1. Cinta Mu Telah Berlalu
kunyalakan api didalam tungkudingin sekali malam itunamun lebih dingin dalam hatikusejak cintamu telah berlalu oh...Pernahkah engkau mencoba untuk mengertiaku ini orang yang tiada artikudengar lolongan anjing dimalam harimenambah kesepian dan hampa didalam hidupkuwaktu hujan turun dimalam itudibawah payung ku berlindungsederas hujannya air matakusejak kau putuskan kasih mu, kasihmu, kasihmu oh....
2.Pergilah kasih
Tak pernah ku sangka ini terjadikisah cinta yang suci inikau tinggalkan begitu sajasekian lamanya kita berduatak kusangka begitu cepat berlalutuk mencari kesombongan dirilupa sgala yang pernah kau ucapkankau tinggalkan akupergilah kasihkejarlah keinginanmuselagi masih ada waktujangan hiraukan dirikuaku rela berpisahdemi untuk dirimusemoga tercapai segala keinginanmu
3. Kisah Cintaku
Dimalam yang sunyi iniaku sendiri tiada yang menemaniakhirnya ku sadari dia telah pergi tinggalkan dirikuadakah semua kan terulangkisah cintaku yang seperti dukuhanya dirimu yang ku cinta dan kukenangdidalam hatikutakkan pernah hilangbayangan dirimu untuk selamanyamengapa terjadi pada dirimuaku tak percaya kau telah tiadaharuskah kupergi tinggalkan duniaagar aku dapat berjumpa dengan mu4. Aku Cinta Diadisaat kau berjalan dimuka rumahkupenuh gaya tersita pandangankuhinggaku terpesonasiapakah dirimu hati pun ingin tahu segerahdimanakah rumahmu siapakah namamukuingin berkenalan tertawa dalam mimpi diriku, dimabuk asmarahati yang berbunga pada pandangan pertamaoh Tuhan tolonglah aku cintaaku cinta dia
5. Selamat Jalan Kekasih
Resah rintik hujanYang tak henti menemaniSunyinya malam iniSejak dirimu jauh dari pelukanSelamat jalan kekasihKejarlah cita-citaJangan kau ragu tuk melangkahDemi masa depan dan segala kemungkinanJangan kau risaukanAir mata yang jatuh membasahikuHarusnya kau mengertiSungguh besar artimu bagi dirikuSelamat jalan kekasihKejarlah cita-citaWalau kini kita berpisahSuatu hari nanti kita kan bersama lagiBersama lagi, kita berdua
6. Malam Pertama
Pagi Yang CerahSenyum Di Bibir MerahDari Balik JendelaSinar Mentari Lembut MenyapaKita BerduaYang T'lah Berpeluk MesraMenikmati HangatnyaSuasana Jiwa Insan BercintaKutidur Didalam PelukmuDiantara Rambut Yang TeruraiDan Degup Di DadaKudengar KurasaMembisikkan Kata BahagiaPagi Yang TerangBerlalu Tanpa KataHanyut Kita BerduaDalam Lamunan Malam PertamaKau/Ku Tidur Didalam Pelukku/MuMenetes Air Mata BahagiaKau/Ku Berikan SemuaSepenuh JiwaDirimu/Ku Cintamu/KuDan Segalanya Untukku/MuPagi Yang CerahDan Senyum Di Bibir MerahSejuta Rasa BahagiaYang Kau BerikanTiada LagiYang Dapat KupersembahkanHanyalah Laguku IniSebagai Ungkapan Dan Rasa CintakuJangan Kau RaguKan Segala Yang TerjadiSetulus Hati Yang AdaT'lah Kuberikan
7. Anak Sekolah
Bukan aku tak tertarikAkan kata rayuanmuSaat matamu melirikAku jadi suka padamuTiap kali kau bermanjaGemetar rasa di dadaIngin kubisikkan cintaTapi hati jadi malu jadinyaEngkau masih anak sekolah, satu SMABelum tepat waktu tuk begitu beginiAnak sekolah, datang kembaliDua atau tiga tahun lagi
8. Selamat Tinggal SayangKu
sendiri...Teringat masa indah kita berduaMenikmatii tulusnya cintaHatiku pun terassa bahagiaKubelai wajahmu penuh manjaKu impikan...Dirimu dan diriku mengikat janjiNamun kini ku tak mengertiKau tinggalkan diriku sendiriKau pergi jauh dan tak kembaliOhh... Berakhir sudahSemua tinggal menjadi kenanganKu ingat salam yang kau berikan"... Selamat tinggal sayang... "Senantiasa...Kukenang masa indah kita berduaWalau kita telah berpisahCintaku padamu takkan padamKunantikan dirimu kembali
9. Maafkanlah
Malam kelam iniHati sunyi sepiTiada lagi cintaDan asmara untukkuMaafkanlah sayangSegala salahkuKini tinggal kenanganSemua telah hilangBiarkan daku sepiSedih dan sendiriWalau kusadari kiniSemua hanya duka lara
10. Kemesraan
Suatu hariDikala kita duduk ditepi pantaiDan memandangOmbak dilautan yang kian menepiBurung camarTerbang bermain diderunya airSuara alam iniHangatkan jiwa kitaSementaraSinar surya perlahan mulai tenggelamSuara gitarmuMengalunkan melodi tentang cintaAda hatiMembara erat bersatuGetar seluruh jiwaTercurah saat ituKemesraan iniJanganlah cepat berlaluKemesraan iniIngin kukenang selaluHatiku damaiJiwaku tentram disampingmuHatiku damaiJiwaku tentram bersamamu
11. Sabda Alam
Kicau burung bernyanyiTanda buana membuka hariDan embun pun memudarMenyongsong fajarSejenak ku terlenaAkan kehidupan yang fanaNikmat alam semestaNusa indah nirmalaSerasa pagi tersenyum mesraTertiup bayu membangkit sukmaAdakah esok kan tersenyum juaMemberi hangatnya sejuta rasaSabda alam, menghanyutkan suasanakuKadangkala kebosanan mencekam jiwaSabda alam, berbuah kodrat tak tertahanRasa cinta, rasa nista berpadu satu
12. Hip-Hip Hura
Dimalam mingguKupergi ke pestaPesta meriahUlang tahun kawankuSemua yang datangBergaya ceriaBerdansa dan gembiraDitengah pesta kulihat si dia, lincah gayanyaDandan masa kiniIngin hatiku mencium pipinyaTapi malu rasanyaOh hip hip hura hura…Aku suka dia…Aku jatuh cinta…Sungguh suka dia …Sungguh cinta dia…Hip hip hura hura
13. Maafkanlah
Masih adakah satu kemungkinan Bagi diriku dengan dirimu Menjalin cerita membagi suka duka Walaupun kita sama saling mencinta Bila disana didepan kita Tirai mneghalangi perjalanan ini Diriku mengerti dan dapat merasakan Semua yang kau rasa saat ini mengapa ini harus terjadi Kita bertemu saat dirimu tak lagi sendiri Cobalah engkau sadari Mana mungkin lagi kita berdua kan menyatu Maafkan diriku kasih...
14. Hura-Hura
Ini dia kisah anak manusiaAyah ibu sibuk semuaCari harta siang dan malamAnak dimanja dengan uangHingga terlupakan kasih sayangSianak jadi sungguh kecewaDicarinya cara tuk bahagiaDalam kehidupan yang hampaSelalu berfoya-foyaTiada hari tanpa hura-huraDalam hura-huraHatinya dukaYang didambakannyaKasih orang tuaTapi kini apa yang terjadiSemakin hari semakin jadiGaya hidup metropolitanYang penuh dengan kepalsuanTiada hari tanpa hura-hura
15. Hening
Kala malam tiada berbintangTampak redup wajah rembulanHening sunyi sangat mencekamDesir angin pun tanpa suaraKutermenung menatap alamKepasrahan semakin dalamJagat raya dan seisinyaLukisan segala kuasaKehidupan di alam semestaMengagumkan dan luar biasaSemakin kurasa keagungan iniKarya ciptamu TuhanEmbun pagi dan rerumputanHijau daun dan warna bungaKicau burung yang hinggap di dahanMatahari bersinar terangDan semua ini semakin kurasaSebagai nikmat yang telah kauberikanTakkan kulangkahkan kakiku lagiTanpa bimbinganmu TuhanKala malam tiada berbintangKutermenung menatap alamHening sunyi sangat mencekamKepasrahan semakin dalamEmbun pagi dan rerumputanMatahari bersinar terangKicau burung yang hinggap di dahanLukisan segala kuasa
No comments:
Post a Comment