CLOCK


Mutiara Harian

Friday, December 19, 2014

Apa Itu Trigleserin


Apakah Itu Trigliserida?


Ketika ada yang membahas kolesterol, trigliserida juga seringkali dibahas. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan trigliserida?
Trigliserida merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi dan masuk ke tubuh serta juga dibentuk di hati.
Setelah mengalami proses di dalam tubuh, trigliserida ini akan diserap usus dan masuk ke dalam plasma darah yang kemudian akan disalurkan ke seluruh jaringan tubuh dalam bentuk klomikron dan VLDL (very low density lipoprotein).
Trigliserida dalam bentuk klomikron berasal dari penyerapan usus setelah konsumsi makanan berlemak. Sebagai VLDL, trigliserida dibentuk oleh hati dengan bantuan insulin dari dalam tubuh.
Sementara itu, trigliserida yang berada di luar hati dan berada dalam jaringan misalnya jaringan pembuluh darah, otot, jaringan lemak akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian akan dimetabolisme oleh hati menjadi kolesterol LDL.
Kalori yang didapatkan tubuh dari makanan yang dikonsumsi tidak akan langsung digunakan oleh tubuh melainkan disimpan dalam bentuk trigliserida dalam sel-sel lemak di dalam tubuh yang berfungsi sebagai energi cadangan tubuh.
Asupan makanan yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan efek trigliserida di dalam tubuh seseorang. Jika kadar trigliserida meningkat, maka kadar kolesterol pun akan meningkat pula.
Trigliserida yang berlebih dalam tubuh akan disimpan di dalam jaringan kulit sehingga tubuh terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu berlebih dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan.
Namun, trigliserida dalam batas normal sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh. Asam lemak yang dimilikinya bermanfaat bagi metabolisme tubuh. Selain itu, trigliserida memberikan energi bagi tubuh, melindungi tulang, dan organ-organ penting lainnya dalam tubuh dari cedera.

Apa Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol?

Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis-jenis lemak dasar yang terdapat dalam tubuh manusia dan bersikulasi dalam aliran darah.
Walaupun keduanya sama-sama jenis lemak dasar dan memiliki kemiripan, tetapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
KolesterolTrigliserida
Kolesterol akan disimpan dalam jaringan hati atau dinding pembuluh darah.Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak di bawah jaringan kulit.
Kolesterol berfungsi membangun sel-sel dan hormon-hormon tertentu dalam tubuh.Fungsi trigliserida adalah menghasilkan energi bagi tubuh.
Selain asupan makanan dengan lemak jenuh tinggi, beberapa penyebab tingginya trigliserida adalah kegemukan, kurang bergerak, dan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sederhana (gula, tepung).
Pada beberapa kasus, lonjakan trigliserida juga terkait dengan penyakit diabetes, penyakit ginjal atau hati, serta faktor keturunan dalam keluarga.
Faktor genetik paling sulit diatasi karena reseptor di dalam sel-sel hati yang bertugas untuk mengubah trigliserida yang berlebih untuk menjadi kolesterol telah mengalami cacat bawaan.
Meskipun begitu, konsumsi makanan yang sehat, ditambah aktivitas fisik yang teratur bisa menurunkan kadar trigliserida yang berbonus pada naiknya jumlah kolesterol baik (HDL).
Diet untuk penderita hipertrigliseridemia (trigliserida berlebih) adalah dengan membatasi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan mengurangi karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung.
Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan biasanya efektif dalam menurunkan kadar trigliserida.

Apa yang Dimaksud Trigliserida?
Trigliserida adalah suatu jenis lipida (lemak) yang terdapat dalam darah. Saat kita makan, tubuh kita mengubah sebagian kalori yang tidak terpakai menjadi trigliserida. Trigliserida disimpan di dalam sel-sel lemak tubuh. Nantinya, hormon melepaskan trigliserida tersebut untuk menghasilkan energi antara waktu-waktu makan. Jika anda secara teratur maan lebih banyak kalori daripada yang dibakar oleh tubuh anda, khususnya kalori “mudah” seperti karbohidrat dan lemak, anda mungkin akan memiliki kadar trigliserida tinggi (hypertriglyceridemia).
Berapa Kadar Trigliserida Normal?
Tes darah sederhana dapat menunjukkan apakah trigliserida anda normal atau terlalu tinggi. Dokter biasanya mengecek trigliserida sebagai bagian dari tes kolesterol yang sering juga disebut panel lipida (lipid panel) atau profil lipida (lipid profil). Anda harus puasa selama 10 sampai 12 jam sebelum darah anda diambil untuk dicek.
Berikut adalah kategori kadar trigliserida darah:
  • Normal: jika kurang dari 150 mg/dL
  • Garis batas tinggi: 150 – 199 mg/dL
  • Tinggi: 200 – 499 mg/dL
  • Sangat tinggi: 500 mg/dL atau lebih
Apa Perbedaan antara Trigliserida dan Kolesterol?
Trigliserida dan kolesterol adalah jenis lipida yang berbeda yang bersirkulasi di dalam darah anda. Trigliserida menyimpan kalori yang tidak terpakai dan memberikan energi pada tubuh, dan kolesterol digunakan untuk membangun sel-sel tubuh dan hormon-hormon tertentu. Karena trigliserida dan kolesterol tidak bisa larut dalam darah, keduanya bersirkulasi ke seluruh tubuh dengan bantuan protein pengangkut lipida (lipoprotein).
Mengapa Kadar Trigliserida Darah yang Tinggi Bisa Berbahaya?
Meskipun tidak jelas alasannya, namun kadar trigliserida tinggi dapat berkontribusi terhadap pengerasan dan penebalan dinding pembuluh darah arteri (atherosclerosis) sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Kadar trigliserida tinggi juga seringkali merupakan tanda-tanda obesitas atau sindrom metabolisma dimana kondisi-kondisi tersebut juga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Kadang-kadang kadar trigliserida tinggi merupakan tanda kurangnya perawatan diabetes tipe2, rendahnya kadar hormon tiroid (hypothyroidism) penyakit hati, dan penyakit ginjal. Trigliserida tinggi juga bisa merupakan efek samping dari penggunaan obat seperti beta blocker, pil KB, diuretic, steroid, atau obat kanker payudara tamoxifen.
Apa Penyebab Trigliserida Tinggi?
Trigliserida tinggi biasanya disebabkan oleh kondisi-kondisi sbb:
  • Obesitas (kegemukan)
  • Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
  • Penyakit hati atau penyakit ginjal
  • Terlalu banyak mengkonsumsi kalori
  • Banyak minum alkohol
  • Obat-obatan: tamoxifen, steroid, beta-blocker, diuretic, estrogen, pil KB.
  • Faktor genetika (keturunan)
Bagaimana Menurunkan Kadar Trigliserida Darah?
Anda dapat menurunkan trigliserida darah secara alami dengan makan makanan sehat seimbang dan menganut pola hidup sehat.
  • Mengusahakan berat badan sehat (ideal)
  • Membatasi konsumsi lemak dan gula dalam makanan
  • Berolahraga
  • Tidak merokok
  • Membatasi minum alkohol3

Penyebab Gejala Trigliserida Tinggi dan Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi

Diposkan oleh susanto
Memiliki kadar trigliserida tinggi atau hipertrigliseridemia adalah masalah umum. Trigliserida adalah lemak dalam darah (disebut juga lipid). Tubuh Anda membutuhkan beberapa lemak darah untuk energi. Tapi ketika tingkat trigliserida Anda terlalu tinggi, lemak ini dapat menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Paling sering, memiliki gejala trigliserida tinggi tidak memiliki tanda-tanda peringatan. Tapi kabar baiknya, ada tes sederhana untuk menemukanpenyebab trigliserida tinggi, dan obat trigliserida tinggi yang tersedia.

Panduan ini untuk pasien berasal dari pedoman praktek The Endocrine Society untuk dokter tentang deteksi dan pengobatan hipertrigliseridemia.

Apa efek dari trigliserida tinggi?

Tidak jelas apakah gejala trigliserida tinggi saja merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke). Penyakit trigliserida tidak langsung menyebabkan plak yang dapat memblokir arteri jantung Anda (aterosklerosis) dan menyebabkan serangan jantung. Namun, kolesterol dalam trigliserida yang kaya partikel dalam darah dapat menambah pembentukan plak.

Banyak orang dengan gejala penyakit trigliserida tinggi memiliki masalah lipid lain atau faktor risiko lain untuk penyakit jantung. Tingkat trigliserida tinggi merupakan salah satu bagian dari sindrom metabolik, sekelompok faktor risiko yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Trigliserida tinggi dapat mempengaruhi lebih dari jantung dan pembuluh darah. Trigliserida yang sangat tinggi meningkatkan risiko pankreatitis, radang pankreas. Pankreas adalah kelenjar besar di belakang perut yang membuat hormon penting seperti insulin. Ini membantu tubuh Anda menjaga glukosa (gula) tingkat darah yang sehat. Pankreatitis dapat menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan. Hal ini dapat merusak pankreas, dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan diabetes.

Penyebab Gejala Trigliserida Tinggi dan Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi
Trigliserida

Faktor Penyebab Penyakit Trigliserida dan Obat Trigliserida Tinggi


Trigliserida biasanya meningkat dengan bertambahnya usia. Mereka mungkin menjadi terlalu tinggi untuk satu atau lebih alasan.

Faktor risiko meliputi:
  • Faktor gaya hidup
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Tidak mendapatkan cukup latihan
  • Minum terlalu banyak alkohol
  • Gangguan familial (diwariskan)
  • Diabetes tipe 2 atau sindrom metabolik
  • Kehamilan
  • Obat-obatan
  • Beberapa "air" pil (diuretik thiazide)
  • Beta-blocker
  • Estrogen (pil KB, terapi hormon)
  • Isotretinoin untuk jerawat
  • Kortikosteroid untuk kondisi seperti asma dan radang sendi
  • Obat penurun kolesterol tertentu
  • Protease inhibitor untuk HIV
  • Penekan kekebalan (seperti sirolimus)
  • Beberapa antipsikotik (obat kesehatan mental)

 Bagaimana trigliserida tinggi ditemukan?

Sebuah tes darah yang disebut tindakan panel lipid trigliserida dan kolesterol. Anda harus tes ini setelah puasa (tidak makan atau minum apa pun kecuali air) selama minimal 12 jam.

Orang dewasa harus mendapatkan tes skrining ini setiap lima tahun atau lebih cepat. Jika Anda memiliki diabetes, riwayat keluarga trigliserida tinggi, atau faktor risiko lain, Anda mungkin perlu skrining lebih sering, sesuai dengan pedoman National Cholesterol Education Program (NCEP).

NCEP mendefinisikan batas-trigliserida tinggi 150-199 miligram per desiliter (mg / dL) dantrigliserida tinggi 200-499 mg / dL. Trigliserida yang sangat tinggi adalah 500 mg / dL atau lebih tinggi. The Endocrine Society sebaliknya mendefinisikan hipertrigliseridemia dengan risiko penyakit (kotak). Kebanyakan orang dengan trigliserida tinggi memiliki kadar 150-999 mg / dL, yang menempatkan mereka pada risiko penyakit jantung. Di atas 2.000 mg / dL menimbulkan risiko tinggi untuk pankreatitis.

Bagaimana cara menurunkan trigliserida?

Tujuan dari pengobatan adalah untuk menurunkan trigliserida Anda. Pasien dengan hipertrigliseridemia sangat parah harus mencoba untuk menurunkan trigliserida mereka di bawah 1.000 mg / dL, untuk mengurangi resiko pankreatitis.

Perubahan gaya hidupCara menurunkan trigliserida yang pertama adalah menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, sering berolahraga, dan makan makanan sehat rendah lemak jenuh (jahat) Juga, membatasi makan biji-bijian yang halus dan makanan olahan. Ikuti saran dokter tentang membatasi asupan alkohol, yang juga meningkatkan gejala trigliserida pada beberapa orang.

Obat-obatan. Selain perubahan gaya hidup, Anda juga mungkin perlu terapi obat untuk meringankan trigliserida yang cukup tinggi, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat penurun trigliserida untuk Anda.

Bicaralah dengan dokter tentang risiko dan manfaat dari semua obat ini . Obat tidak selalu dapat menyembuhkan masalah trigliserida tinggi. Namun , penurunan berat badan dan perubahan gaya hidup lainnya dapat menurunkan trigylcerides cukup tinggi untuk menghilangkan kebutuhan dari pengobatan .

Mintalah kepada dokter Anda jika Anda melihat endokrinologi . Dokter spesialis ini dapat menemukan dan mengobati penyebab trigliserida tinggi.


Kadar Trigliserida

Di dalam tubuh, sebagian besat lemak berupa kadar trigliserida. Dari sudut ilmu kimia, trigliserida terdiri dari tiga asam lemak yang tergabung menjadi molekul glycerol. Subtansi ini sama sekali berbeda dengan kolesterol. Seperti halnya kolestrol,  trigliserida merupakan komponen yang normal dari darah, baik yang datang dari ddit atau yang dihasilkan oleh tubuh. Sebagian besar lemak yang Anda makan berbentuk trigliserida. Makan makanan yang mengandung lemak akan meningkatkan trigliserida dalam darah dan cenderung meningkatkan kadar kolesterol. Lemak berasal dari buah-buahan seperti kelapa,durian, dan alpukat tidak mengandung kolesterol, tetapi kadar trigliseridanya tinggi. Sejumlah faktor dapat mempengaruhi kadar triigliserida dalam darah seperti kegemukan, makan gula biasa (glukosa) dan minum alkohol. Dan inilah yang menyebabkan lemak dan trigliserida saling berhubungan.
Trigliserida adalah lemak darah yang dibawa oleh lipoprotein, Kadar trigliserida adalah penyebab utama dari penyakit-penyakit arteri dan biasanya dibandingkan dengan koelsterol dengan menggunakan lipoprotein elektroforesis. Bila terjadi peningkatan konsentrasi trigliserida dalam darah maka terjadi peningkatan very low density lipoprotein (VLDL) yang menyebabkan hiperlipoproteinemia. Masukan alkohol dapat menyebabkan peningkatan sementara kadar trigliserida serum.
Penurunan kadar masalah kadar trigliserida serum dapat terjadi karena malnutrisi protein, congenital (kelainan sejak lahir). Obat-obatan yang dapat menurunkan trigliserida yaitu asam karbonat (vitamin C), metformin (obata anti diabetic oral). Peningkatan kadar trigliserida terjadi pada hipertensi (penyakit darah tinggi), sumbatan pembuluh darah otak, diabetes melitus tak terkontrol, diet tinggi karbohidrat, kehamilan. Dari golongan obat, yang dapat meningkatkan trigliserida yaitu pil KB terutama estrogen.
Kenaikan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) akan didendapkan di dalam pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner dan stroke, Jika kadar trigliserida tinggi kurangi buah yang rasanya manis atau untuk sementara hentikan konsumsi jus buah. Selain itu, lakukan olahraga teratur.
Peningkatakn kadar trogliserida plasma berhubungan dengan penyakit jantung koroner. Akan tetapi, peningkatan kadae trigliserida biasanya ditemukan bersama dengan hiperkolesterolemia dan lebih tidak jelas apakah kadar trogliserida merupakan predictor independen untuk resiko penyakit jantung koroner. Xantelasma dan arkous kornea biasanya menunjukkan adanya hiperkolesterolemia walaupun keadaan ini bisa juga menyertai kadar kolesterol yang normal. Xantoma tendon dan telapak tangan hanya ditemukan pada hiperkoleserolemia, sedangkan xantoma eruptif dan lipemia retinalis di temukan pada hipertrigliseridemia.
Dalam masalah trogliserida, pencegahan pancreatitis akut adalah alasan lain untuk mengobati hiperlipemia.Kadar trigliserida serum yang sangat meningkat dapat memacu pancreatitis akur, sedangkan penurunan trigliserida serum (dibawah 1000mg/100ml) dapat emncegah serangan-serangan berikutnya.
Posted in Trigliserida | Tagged ,, | Leave a comment

Trigliserida

Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ dalam tubuh. Dari sudut ilmu kimia, trigliserida merupakan subtansi yang teridir dari gliserol yang mengikat gugus asam lemak. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak akan meningkatkan trogliserida di dalam darah dan cenderung meningkatkan kadar kolesterol. Lemak yang berasal dari buah-buahan seperti kelapa, durian dan avokad tidak mengandung kolesterol, tetapi kadar trogliseridanya tinggi. Beberapa faktor yang mempengaruhi kadar trigliserida di dalam darah adalah kegemukan atau obesitas, makanan berlemak, gula biasa (glucose) dan alkohol.  Ppara ahli mengeaskan bahwa peningkatan kadar trigliserida di dalam darah merupakan salah satu faktor resiko penyakit jantung koroner.
Kadar trogliserida simpanan lemak tubuh, juga terdapat dalam aliran darah. Trigliserida adalah sumber energy yang sangat penting bagi otot jantung. Peningkatan jumlah trigliserida adalah faktor resiko bagi penyakit jantung dan stroke, terutama dalam hubungannya dengan kadar kolesterol LDL tinggi danatau resistensi insulin.  Asam-asam lemak ini bergantung pada panjang rantaidan derajat kejenuhannya. Asam lemak yang memiliki rantai pendek memiliki titik leleh (melting point) yang lebih rendsh an lebih mudah larut dalam air. Sebaliknya, semakin panjang rantai asam-asam lemak akan menyebabkan titik leleh yang lebih tinggi. Titik leleh juga tergantung pada derajat ketdakjenuhan. Asam-asam yang tidak jenuh memiliki titik leleh yang lebih rendah dibandingkan dengan asam-asam lemak jenuh yang memiliki panjang rantai serupa.
Gliserida dalam minyak bukan merupaka gliserida sederhana, tetapi merupakan gliserida campuran yaitu molekul gliserol berikatan dengan asam lemak yang berbeda. Asam lemak bebas yang terbentuk hanya terdapat dalam jumlah kecil dan sebagian besar terikat dalam ester. Trigliserida dapat berbentuk cait atau padat, tergantung asam lemak yang menyusunnya. Trigliserida akan berbentuk cair jika mengandung sejumlah besar asam lemak tidak jenuh yang mempunyai titik cair rendah. Secara alamiah, asam lemak jenuh yang mengandung atom karbon C1-C8 berbentuk cair, sedangkan lebih dari C8 akan berbentuk padat.
Trigliserida merupakan lemak-lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, diet yang kaya dengan gula dan lemak, serta kurangnya aktivitas gerak atau kurang olahraga. Penambahan trigliserida akan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung dan stroke.terbukti bahwa orang yang mempunyak trigliserida tinggi cenderung mendapatkan resiko tambahan tekanan darah dan penyakit diabetes.
Trigliserida di dalam jaringan di luar hepar (pembuluh darah, otot, dan jaringan lemak), dihidrosis (dipecah)oleh enzim lipoprotein lipase. Oleh hepar, sisa hidrolisis di metabolisasikan menjadi LDL.
Posted in Uncategorized | Tagged  | Leave a comment

Kolesterol Trigliserida Tinggi

Kolesterol trigliserida tinggi termasuk “si jahat” yang juga perlu diwaspadai. Seperti kolesterol LDL, kadar trigliserida yang tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit jantung dan penyakit vascular lainnta. Orang dengan kadar trigliserida tinggi (saat ini batasannya diatas 1.7 mmol/L), seringkali memiliki kadar kolesterol LDL tinggi, dan kolesterol HDL rendah. Hal tersebut seperti tiga serangkai. Walaupun kadar trigliserida yang tinggi membawa resiko sendiri, namun resiko itu semakin bertambah bila disertai kadar kolesterol HDL yang rendah, keadaan yang sering terjadi pada penyandang diabetes atau prediabetes. Peningkatan kadar trigliserida juga membuat kolesterol LDL semakin merusak dan bersifat toksik pada dinding arteru (semakin menjadi jahat) dan mengurangi efek menguntungkan kolesterol HDL yang baik.
Yang mempengaruhi kadar kolesterol trogliserida tinggi adalah :
Selain faktor genetic (faktor internal) berikut ini faktor eksternal yang mempengaruhi kadar kolesterol rendah :
  1. Makanan
    Makanan yang mengandung kolesterol, lemak trans, dan lemak jenuh yang tinggi, seperti keju, otak babi, otak sapi, dan jeroan meningkatka kadar kolesterol dalam darah.
  2. Merokok
    Berdasarkan penelitian, merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, kadar kolesterol total, dan trogliserida.
  3. Alkohol
    Konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida. Pecandu alkohol cenderung memiliki berat badan berlebih dan tekanan darah cenderung naik.
  4. Berat badan
    Orang yang memiliki berat badan berlebihan, mempunyai kadar kolesterol total, LDL (Kolesterol jahat), dan trigliserida yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berat badannya normal. Mereka yang gemuk memiliki kelebihan lemak yang umumnya disimpan dijaringan bawah kulit falam bentuk trigliserida. Namun ingat, mempunyai berat badan normal juga belum tentu bebas dari kolesterol.
  5. Kopi
    Minum kopi berlebihan (sebanyak enam cangkir sehari) dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan trigliserida. Hal tersebut menjadikan darah lebih pekat sehingga menimbulkan penyempitan pembuluh darah yang beresiko menimbulkan serangan jantung dan stroke.
  6. Stres
    Stres yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama akan merusak keseimbangan fungsi tubuh. Tekanan darah dan kolesterol darah orang stress lebih tinggi dibandingkan ketika stressnya sudah terkendali.
  7. Olahraga
    Kurang berolahraga meningkatkan resiko penyakit jantung. Olahraga yang dilakukan secara teratur meningkatkan kolesterol HDL, menekan kolesterol tinggi dan kolesterol LDL, membakar trigliserida serta menurunkan berat badan.
  8. Usia dan jenis kelamin
    Kadar kolesterol total cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Kadar kolesterol HDL wanita cenderung lebih tinggi daripada laki-laki.  Wanita yang telah memasuki masa menopause. Kadae kolesterol LDL dan trigliserida tinggi mengalami peningkatan.
  9. Pemakaian pil kontrasepsi
    Pemakaian pil kontrasepsi  dapat meniimbulkan kadar kolesterol trigliserida tinggi, tetapi sebaliknya menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Posted in Trigliserida | Tagged  |Leave a comment

Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi

Saat jumlah trigliserida meningkat tajam, darah penderita trigliserida akan terlihat seperti menyerupai susu, hal ini disebabkan oleh kilomikron. Kadar trigliserida yang jumlahnya melebihi 1.000 dapat meningkatkan resiko pankreastitis yakni suatu radang pankreas yang tidak hanya menyebabkan nyeri yang sangat hebat dan lebih fatal lagi dapat mengancam nyawa dan diperlukan suatu tindakan yang signifikan dan segera dilakukan.
Meningkatnya kadar trigliserida ini pastinya memiliki kaitan erat dengan penyakit bawaan lainnya yang menjadi resiko dari tingginya trigliserida yakni penyakit jantung koroner, terutama pada mereka yang memiliki masalah pada penyakit diabetes mellitus atau kencing manis. Rendahnya kadar HDL atau kolesterol baik sering timbul bersamaan dengan meningkatnya trigliserida.
Untuk menurunkan dan mengendalikan tingginya trigliserida dengan menyusun pola makan dan pola hidup yang baik dan sehat :
1. Mengontrol berat badan
Sangat penting menjaga berat badan, karena berat badan yang berlebih identik dengan penyimpanan lemak dan kalori yang berlebih yang semakin meningatkan jumlah trigliserida.
Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan biasanya efektif dalam menurunkan kadar trigliserida. Riset terakhir dari Lynne dan Scott menunjukkan bahwa diet tinggi asam lemak tidak jenuh, protein yang cukup tinggi, dan rendah gula sederhana mampu mengurangi kelebihan trigliserida.
2. Membatasi konsumsi alkohol
Kandungan alkohol yang terdapat pada beberapa jenis makanan dan minuman seperti bir, tuak, makanan yang menggunakan ragi tinggi dsb. Merupakan jenis makanan dan minuman yang harus dihindari.
3. Mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh hanya akan semakin memberatkan kondisi tubuh yang semakin meningkatkan jumlah trigliserida. Hindari makanan seperti daging merah, ayam dengan kulit yang banyak menyimpan lemak dan kalori yang tinggi. Unutk dapat menikmati daging ayam sebaiknya tanpa menyertai kulit ayam atau dengan membuang kulit ayam.
4. Melakukan diet rendah kolesterol
Melakukan diet terhadap makanan yang mengandung banyak mekak merupakan salah satu cara efektif untuk menekan jumalh trigliserida di dalam jairngan darah. Dengan melakukan diet sehat namun tetap menjaga kondisi tubuh jangan sampai kekurangan asupan energi yang sangat dibutuhkan tubuh. Diet dimaksudkan untuk mengurangi porsi atau konsumsi makanan yang cenderung mengandung kadar lemak jenuh.
5. Mengatur kebiasaan yang baik dalam keseharian
Melakukan kebiasaan baik dalam keseharian misalnya banyak mengisi waktu luang dengan berolahraga ketika waktu yang anda gunakan lebih banyak untuk bekerja. Melakukan olahraga ringan sesuai dengan usia dan kemampuan serta melakukan dengan rutin minimal 30 menit per session sekali dalam latihan dan lakukanlah 2-3 kali dalam seminggu.
merokok yang kerap kali menjadi kebiasaan dan merupakan konsumsi sehari-hari pada sebagian pria juga harus dikurangi karena komponen dari zat yang terkandung dalam rokok dapat memberatkan kondisi tubuh terhadap jumlah trigliserida.
Posted in Trigliserida | Tagged ,, | Leave a comment

Akibat Trigliserida Tinggi

Trigliserida merupakan senyawa asam lemak yang diproduksi dari karbohidrat dan disimpan dalam bentuk lemak hewani. Trigliserida ini merupakan penyebab utama penyakit penyumbatan arteri dibanding kolesterol
Nilai normal trigliserida :
- Bayi                                         : 5-40 mg/dl
- Anak-anak                             : 10-135 mg/dl
- Dewasa muda                        : s/d 150 mg/dl
- Tua (lebih dari 50 tahun)   : s/d 190 mg/dl
Jika tubuh menyimpan banyak trigliserida yang tersimpan di dalam jaringan kulit hingga membuat tubuh terlihat gemuk dan tentunya mengganggu kesehatan yang semakin memperburuk suatu keadaan dari penderita kolesterol. Kadar trigliserida yang tinggi harus dengan cepat diturunkan untuk meminimalisir resiko dari bahaya jumlah trigliserida yang semakin tidak dapat dikendalikan.
Beberapa diantaranya komplikasi yang terjadi akibat kadar trigliserida yang semakin meningkat yang menuai pada masalah gangguan kesehatan, seperti :
1. Terjadi pengerasan pada arteri yang mengakibatkan pada arterosklerosis yang dapat menimbulkan penyakit jantung dan stroke.
2. Timbul gejala penyakit diabetes komplikasi yang disebabkan oleh jumlah trigliserida yang semakin tinggi di dalam sel lemak yang merangsang pelepasan pada sel-sel inflamasi tertentu yang disebut dengan Cytokine ke dalam aliran darah. Tentunya hal ini akan semakin menigkatkan resiko pada penyakit diabetes komplikasi bila penderita sebelumnya menderita penyakit diabetes dan menurunkan kemampuan hormon insulin dalam mengendalikan tingkat gula darah.
3. Sindrom metabolik yang merupakan gabungan dari beberapa penyakit komplikasi sebelumnya seperti jantung, diabetes mellitus, kegemukan dan hipertensi.
4. Jika jumlah trigliserida dalam darah semakin meningkat. Yang memang sudah diketahui bahwa kolesterol dihasilkan dari organ hati hingga 80 %, kemudian meningkat pada tingginya trigliserida menyebabkan berlebihnya sel-sel lemak dalam tubuh yang tersimpan dalam organ hati/liver yang kemudian membuat hati mengalami kerusakan seperti pembengkakan hati yang semakin memperburuk kondisi organ hati.
5. Terkadang pada beberapa orang yang memiliki penyakit kolesterol yang disertai dengan tinggi jumlahnya trigliserida akan menimbulkan gejala seperti timbul rasa gatal, jerawat, bintik atau luka kecil yang terjadi di tangan, kaki, lengan dan bokong.
Posted in Trigliserida | Tagged  | Leave a comment

Trigliserida Dalam Darah

Trigliserida merupakan salah satu macam lemak di dalam tubuh yang didalamnya berupa cairan darah dikemas dalam bentuk partikel lipoprotein. Liporprotein yang mengandung trigliserida chylomicron.
Trigliserida yang ada didalam tubuh merupakan salah satu pertikel yang mengangkut lemak di sekitar tubuh. Trigliserida yang berasal dari kolesterol jumlahnya hanya mencapai sekitar 20 %, selebihnya trigliserida ini banyak disumbangkan oleh kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL), tubuh memproduksi trigliserida secara normal sekitar dibawah 150 mg/dl.




Bila kadar trigliserida berada di atas angka yang diinginkan, cara memperkirakan risiko terjadinya PJK (penyakit jantung koroner) adalah sebagai berikut :
a. pasien yang mempunyai kadar HDL rendah, biasanya kadar trigliseridanya tinggi. Dua faktor tersebut menambah besarnya risiko PJK (penyakit jantung koroner).
b. Bila rasio LDL/HDL antara 4,0 -  5,0 dan angka trigliserida diatas normal, risiko PJK meningkat, meskipun kadar LDL relatif rendah.
Seseorang yang terkena PJK dan angka kadar trigliseridanya diatas normal harus berusaha keras untuk menurunkan LDL dan menaikkan HDL. Cara yang dapat dilakukan misalnya dengan melakkan diet rendah lemak, mengurangi berat badan, olahraga dan mungkin menggunakan obat yang dianjurkan dokter.
Sumber :
1. http://www.deherba.com/apakah-itu-trigliserida.html
2. http://cara-ngatasi.blogspot.com/2013/11/Penyebab-Gejala-Trigliserida-Tinggi-dan-Cara-Menurunkan-Trigliserida-Tinggi.html
3. http://trigliseridatinggi.com/