Apakah Itu Trigliserida?
- Written by Maureen M. Magdalena
- Published in Penyakit Kolesterol
- Read 81181 times
- font size decrease font size increase font size
Ketika ada yang membahas kolesterol, trigliserida juga seringkali dibahas. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan trigliserida?
Trigliserida merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi dan masuk ke tubuh serta juga dibentuk di hati.
Setelah mengalami proses di dalam tubuh, trigliserida ini akan diserap usus dan masuk ke dalam plasma darah yang kemudian akan disalurkan ke seluruh jaringan tubuh dalam bentuk klomikron dan VLDL (very low density lipoprotein).
Trigliserida dalam bentuk klomikron berasal dari penyerapan usus setelah konsumsi makanan berlemak. Sebagai VLDL, trigliserida dibentuk oleh hati dengan bantuan insulin dari dalam tubuh.
Sementara itu, trigliserida yang berada di luar hati dan berada dalam jaringan misalnya jaringan pembuluh darah, otot, jaringan lemak akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian akan dimetabolisme oleh hati menjadi kolesterol LDL.
Kalori yang didapatkan tubuh dari makanan yang dikonsumsi tidak akan langsung digunakan oleh tubuh melainkan disimpan dalam bentuk trigliserida dalam sel-sel lemak di dalam tubuh yang berfungsi sebagai energi cadangan tubuh.
Asupan makanan yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan efek trigliserida di dalam tubuh seseorang. Jika kadar trigliserida meningkat, maka kadar kolesterol pun akan meningkat pula.
Trigliserida yang berlebih dalam tubuh akan disimpan di dalam jaringan kulit sehingga tubuh terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu berlebih dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan.
Namun, trigliserida dalam batas normal sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh. Asam lemak yang dimilikinya bermanfaat bagi metabolisme tubuh. Selain itu, trigliserida memberikan energi bagi tubuh, melindungi tulang, dan organ-organ penting lainnya dalam tubuh dari cedera.
Apa Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol?
Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis-jenis lemak dasar yang terdapat dalam tubuh manusia dan bersikulasi dalam aliran darah.
Walaupun keduanya sama-sama jenis lemak dasar dan memiliki kemiripan, tetapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Kolesterol | Trigliserida |
---|---|
Kolesterol akan disimpan dalam jaringan hati atau dinding pembuluh darah. | Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak di bawah jaringan kulit. |
Kolesterol berfungsi membangun sel-sel dan hormon-hormon tertentu dalam tubuh. | Fungsi trigliserida adalah menghasilkan energi bagi tubuh. |
Selain asupan makanan dengan lemak jenuh tinggi, beberapa penyebab tingginya trigliserida adalah kegemukan, kurang bergerak, dan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sederhana (gula, tepung).
Pada beberapa kasus, lonjakan trigliserida juga terkait dengan penyakit diabetes, penyakit ginjal atau hati, serta faktor keturunan dalam keluarga.
Faktor genetik paling sulit diatasi karena reseptor di dalam sel-sel hati yang bertugas untuk mengubah trigliserida yang berlebih untuk menjadi kolesterol telah mengalami cacat bawaan.
Meskipun begitu, konsumsi makanan yang sehat, ditambah aktivitas fisik yang teratur bisa menurunkan kadar trigliserida yang berbonus pada naiknya jumlah kolesterol baik (HDL).
Diet untuk penderita hipertrigliseridemia (trigliserida berlebih) adalah dengan membatasi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan mengurangi karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung.
Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan biasanya efektif dalam menurunkan kadar trigliserida.
Apa yang Dimaksud Trigliserida?
Trigliserida adalah suatu jenis lipida (lemak) yang terdapat dalam darah. Saat kita makan, tubuh kita mengubah sebagian kalori yang tidak terpakai menjadi trigliserida. Trigliserida disimpan di dalam sel-sel lemak tubuh. Nantinya, hormon melepaskan trigliserida tersebut untuk menghasilkan energi antara waktu-waktu makan. Jika anda secara teratur maan lebih banyak kalori daripada yang dibakar oleh tubuh anda, khususnya kalori “mudah” seperti karbohidrat dan lemak, anda mungkin akan memiliki kadar trigliserida tinggi (hypertriglyceridemia).
Trigliserida adalah suatu jenis lipida (lemak) yang terdapat dalam darah. Saat kita makan, tubuh kita mengubah sebagian kalori yang tidak terpakai menjadi trigliserida. Trigliserida disimpan di dalam sel-sel lemak tubuh. Nantinya, hormon melepaskan trigliserida tersebut untuk menghasilkan energi antara waktu-waktu makan. Jika anda secara teratur maan lebih banyak kalori daripada yang dibakar oleh tubuh anda, khususnya kalori “mudah” seperti karbohidrat dan lemak, anda mungkin akan memiliki kadar trigliserida tinggi (hypertriglyceridemia).
Berapa Kadar Trigliserida Normal?
Tes darah sederhana dapat menunjukkan apakah trigliserida anda normal atau terlalu tinggi. Dokter biasanya mengecek trigliserida sebagai bagian dari tes kolesterol yang sering juga disebut panel lipida (lipid panel) atau profil lipida (lipid profil). Anda harus puasa selama 10 sampai 12 jam sebelum darah anda diambil untuk dicek.
Tes darah sederhana dapat menunjukkan apakah trigliserida anda normal atau terlalu tinggi. Dokter biasanya mengecek trigliserida sebagai bagian dari tes kolesterol yang sering juga disebut panel lipida (lipid panel) atau profil lipida (lipid profil). Anda harus puasa selama 10 sampai 12 jam sebelum darah anda diambil untuk dicek.
Berikut adalah kategori kadar trigliserida darah:
- Normal: jika kurang dari 150 mg/dL
- Garis batas tinggi: 150 – 199 mg/dL
- Tinggi: 200 – 499 mg/dL
- Sangat tinggi: 500 mg/dL atau lebih
Apa Perbedaan antara Trigliserida dan Kolesterol?
Trigliserida dan kolesterol adalah jenis lipida yang berbeda yang bersirkulasi di dalam darah anda. Trigliserida menyimpan kalori yang tidak terpakai dan memberikan energi pada tubuh, dan kolesterol digunakan untuk membangun sel-sel tubuh dan hormon-hormon tertentu. Karena trigliserida dan kolesterol tidak bisa larut dalam darah, keduanya bersirkulasi ke seluruh tubuh dengan bantuan protein pengangkut lipida (lipoprotein).
Trigliserida dan kolesterol adalah jenis lipida yang berbeda yang bersirkulasi di dalam darah anda. Trigliserida menyimpan kalori yang tidak terpakai dan memberikan energi pada tubuh, dan kolesterol digunakan untuk membangun sel-sel tubuh dan hormon-hormon tertentu. Karena trigliserida dan kolesterol tidak bisa larut dalam darah, keduanya bersirkulasi ke seluruh tubuh dengan bantuan protein pengangkut lipida (lipoprotein).
Mengapa Kadar Trigliserida Darah yang Tinggi Bisa Berbahaya?
Meskipun tidak jelas alasannya, namun kadar trigliserida tinggi dapat berkontribusi terhadap pengerasan dan penebalan dinding pembuluh darah arteri (atherosclerosis) sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Kadar trigliserida tinggi juga seringkali merupakan tanda-tanda obesitas atau sindrom metabolisma dimana kondisi-kondisi tersebut juga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Kadang-kadang kadar trigliserida tinggi merupakan tanda kurangnya perawatan diabetes tipe2, rendahnya kadar hormon tiroid (hypothyroidism) penyakit hati, dan penyakit ginjal. Trigliserida tinggi juga bisa merupakan efek samping dari penggunaan obat seperti beta blocker, pil KB, diuretic, steroid, atau obat kanker payudara tamoxifen.
Meskipun tidak jelas alasannya, namun kadar trigliserida tinggi dapat berkontribusi terhadap pengerasan dan penebalan dinding pembuluh darah arteri (atherosclerosis) sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Kadar trigliserida tinggi juga seringkali merupakan tanda-tanda obesitas atau sindrom metabolisma dimana kondisi-kondisi tersebut juga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Kadang-kadang kadar trigliserida tinggi merupakan tanda kurangnya perawatan diabetes tipe2, rendahnya kadar hormon tiroid (hypothyroidism) penyakit hati, dan penyakit ginjal. Trigliserida tinggi juga bisa merupakan efek samping dari penggunaan obat seperti beta blocker, pil KB, diuretic, steroid, atau obat kanker payudara tamoxifen.
Apa Penyebab Trigliserida Tinggi?
Trigliserida tinggi biasanya disebabkan oleh kondisi-kondisi sbb:
Trigliserida tinggi biasanya disebabkan oleh kondisi-kondisi sbb:
- Obesitas (kegemukan)
- Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
- Penyakit hati atau penyakit ginjal
- Terlalu banyak mengkonsumsi kalori
- Banyak minum alkohol
- Obat-obatan: tamoxifen, steroid, beta-blocker, diuretic, estrogen, pil KB.
- Faktor genetika (keturunan)
Bagaimana Menurunkan Kadar Trigliserida Darah?
Anda dapat menurunkan trigliserida darah secara alami dengan makan makanan sehat seimbang dan menganut pola hidup sehat.
Anda dapat menurunkan trigliserida darah secara alami dengan makan makanan sehat seimbang dan menganut pola hidup sehat.
- Mengusahakan berat badan sehat (ideal)
- Membatasi konsumsi lemak dan gula dalam makanan
- Berolahraga
- Tidak merokok
- Membatasi minum alkohol3
Penyebab Gejala Trigliserida Tinggi dan Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi
Diposkan oleh susanto
Memiliki kadar trigliserida tinggi atau hipertrigliseridemia adalah masalah umum. Trigliserida adalah lemak dalam darah (disebut juga lipid). Tubuh Anda membutuhkan beberapa lemak darah untuk energi. Tapi ketika tingkat trigliserida Anda terlalu tinggi, lemak ini dapat menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Paling sering, memiliki gejala trigliserida tinggi tidak memiliki tanda-tanda peringatan. Tapi kabar baiknya, ada tes sederhana untuk menemukanpenyebab trigliserida tinggi, dan obat trigliserida tinggi yang tersedia.
Panduan ini untuk pasien berasal dari pedoman praktek The Endocrine Society untuk dokter tentang deteksi dan pengobatan hipertrigliseridemia.
Apa efek dari trigliserida tinggi?
Tidak jelas apakah gejala trigliserida tinggi saja merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke). Penyakit trigliserida tidak langsung menyebabkan plak yang dapat memblokir arteri jantung Anda (aterosklerosis) dan menyebabkan serangan jantung. Namun, kolesterol dalam trigliserida yang kaya partikel dalam darah dapat menambah pembentukan plak.
Banyak orang dengan gejala penyakit trigliserida tinggi memiliki masalah lipid lain atau faktor risiko lain untuk penyakit jantung. Tingkat trigliserida tinggi merupakan salah satu bagian dari sindrom metabolik, sekelompok faktor risiko yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Trigliserida tinggi dapat mempengaruhi lebih dari jantung dan pembuluh darah. Trigliserida yang sangat tinggi meningkatkan risiko pankreatitis, radang pankreas. Pankreas adalah kelenjar besar di belakang perut yang membuat hormon penting seperti insulin. Ini membantu tubuh Anda menjaga glukosa (gula) tingkat darah yang sehat. Pankreatitis dapat menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan. Hal ini dapat merusak pankreas, dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan diabetes.
Trigliserida biasanya meningkat dengan bertambahnya usia. Mereka mungkin menjadi terlalu tinggi untuk satu atau lebih alasan.
Faktor risiko meliputi:
Bagaimana trigliserida tinggi ditemukan?
Sebuah tes darah yang disebut tindakan panel lipid trigliserida dan kolesterol. Anda harus tes ini setelah puasa (tidak makan atau minum apa pun kecuali air) selama minimal 12 jam.
Orang dewasa harus mendapatkan tes skrining ini setiap lima tahun atau lebih cepat. Jika Anda memiliki diabetes, riwayat keluarga trigliserida tinggi, atau faktor risiko lain, Anda mungkin perlu skrining lebih sering, sesuai dengan pedoman National Cholesterol Education Program (NCEP).
NCEP mendefinisikan batas-trigliserida tinggi 150-199 miligram per desiliter (mg / dL) dantrigliserida tinggi 200-499 mg / dL. Trigliserida yang sangat tinggi adalah 500 mg / dL atau lebih tinggi. The Endocrine Society sebaliknya mendefinisikan hipertrigliseridemia dengan risiko penyakit (kotak). Kebanyakan orang dengan trigliserida tinggi memiliki kadar 150-999 mg / dL, yang menempatkan mereka pada risiko penyakit jantung. Di atas 2.000 mg / dL menimbulkan risiko tinggi untuk pankreatitis.
Bagaimana cara menurunkan trigliserida?
Tujuan dari pengobatan adalah untuk menurunkan trigliserida Anda. Pasien dengan hipertrigliseridemia sangat parah harus mencoba untuk menurunkan trigliserida mereka di bawah 1.000 mg / dL, untuk mengurangi resiko pankreatitis.
Perubahan gaya hidup. Cara menurunkan trigliserida yang pertama adalah menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, sering berolahraga, dan makan makanan sehat rendah lemak jenuh (jahat) Juga, membatasi makan biji-bijian yang halus dan makanan olahan. Ikuti saran dokter tentang membatasi asupan alkohol, yang juga meningkatkan gejala trigliserida pada beberapa orang.
Obat-obatan. Selain perubahan gaya hidup, Anda juga mungkin perlu terapi obat untuk meringankan trigliserida yang cukup tinggi, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat penurun trigliserida untuk Anda.
Bicaralah dengan dokter tentang risiko dan manfaat dari semua obat ini . Obat tidak selalu dapat menyembuhkan masalah trigliserida tinggi. Namun , penurunan berat badan dan perubahan gaya hidup lainnya dapat menurunkan trigylcerides cukup tinggi untuk menghilangkan kebutuhan dari pengobatan .
Mintalah kepada dokter Anda jika Anda melihat endokrinologi . Dokter spesialis ini dapat menemukan dan mengobati penyebab trigliserida tinggi.
Paling sering, memiliki gejala trigliserida tinggi tidak memiliki tanda-tanda peringatan. Tapi kabar baiknya, ada tes sederhana untuk menemukanpenyebab trigliserida tinggi, dan obat trigliserida tinggi yang tersedia.
Panduan ini untuk pasien berasal dari pedoman praktek The Endocrine Society untuk dokter tentang deteksi dan pengobatan hipertrigliseridemia.
Apa efek dari trigliserida tinggi?
Tidak jelas apakah gejala trigliserida tinggi saja merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke). Penyakit trigliserida tidak langsung menyebabkan plak yang dapat memblokir arteri jantung Anda (aterosklerosis) dan menyebabkan serangan jantung. Namun, kolesterol dalam trigliserida yang kaya partikel dalam darah dapat menambah pembentukan plak.
Banyak orang dengan gejala penyakit trigliserida tinggi memiliki masalah lipid lain atau faktor risiko lain untuk penyakit jantung. Tingkat trigliserida tinggi merupakan salah satu bagian dari sindrom metabolik, sekelompok faktor risiko yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Trigliserida tinggi dapat mempengaruhi lebih dari jantung dan pembuluh darah. Trigliserida yang sangat tinggi meningkatkan risiko pankreatitis, radang pankreas. Pankreas adalah kelenjar besar di belakang perut yang membuat hormon penting seperti insulin. Ini membantu tubuh Anda menjaga glukosa (gula) tingkat darah yang sehat. Pankreatitis dapat menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan. Hal ini dapat merusak pankreas, dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan diabetes.
Trigliserida |
Faktor Penyebab Penyakit Trigliserida dan Obat Trigliserida Tinggi
Trigliserida biasanya meningkat dengan bertambahnya usia. Mereka mungkin menjadi terlalu tinggi untuk satu atau lebih alasan.
Faktor risiko meliputi:
- Faktor gaya hidup
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Tidak mendapatkan cukup latihan
- Minum terlalu banyak alkohol
- Gangguan familial (diwariskan)
- Diabetes tipe 2 atau sindrom metabolik
- Kehamilan
- Obat-obatan
- Beberapa "air" pil (diuretik thiazide)
- Beta-blocker
- Estrogen (pil KB, terapi hormon)
- Isotretinoin untuk jerawat
- Kortikosteroid untuk kondisi seperti asma dan radang sendi
- Obat penurun kolesterol tertentu
- Protease inhibitor untuk HIV
- Penekan kekebalan (seperti sirolimus)
- Beberapa antipsikotik (obat kesehatan mental)
Bagaimana trigliserida tinggi ditemukan?
Sebuah tes darah yang disebut tindakan panel lipid trigliserida dan kolesterol. Anda harus tes ini setelah puasa (tidak makan atau minum apa pun kecuali air) selama minimal 12 jam.
Orang dewasa harus mendapatkan tes skrining ini setiap lima tahun atau lebih cepat. Jika Anda memiliki diabetes, riwayat keluarga trigliserida tinggi, atau faktor risiko lain, Anda mungkin perlu skrining lebih sering, sesuai dengan pedoman National Cholesterol Education Program (NCEP).
NCEP mendefinisikan batas-trigliserida tinggi 150-199 miligram per desiliter (mg / dL) dantrigliserida tinggi 200-499 mg / dL. Trigliserida yang sangat tinggi adalah 500 mg / dL atau lebih tinggi. The Endocrine Society sebaliknya mendefinisikan hipertrigliseridemia dengan risiko penyakit (kotak). Kebanyakan orang dengan trigliserida tinggi memiliki kadar 150-999 mg / dL, yang menempatkan mereka pada risiko penyakit jantung. Di atas 2.000 mg / dL menimbulkan risiko tinggi untuk pankreatitis.
Bagaimana cara menurunkan trigliserida?
Tujuan dari pengobatan adalah untuk menurunkan trigliserida Anda. Pasien dengan hipertrigliseridemia sangat parah harus mencoba untuk menurunkan trigliserida mereka di bawah 1.000 mg / dL, untuk mengurangi resiko pankreatitis.
Perubahan gaya hidup. Cara menurunkan trigliserida yang pertama adalah menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, sering berolahraga, dan makan makanan sehat rendah lemak jenuh (jahat) Juga, membatasi makan biji-bijian yang halus dan makanan olahan. Ikuti saran dokter tentang membatasi asupan alkohol, yang juga meningkatkan gejala trigliserida pada beberapa orang.
Obat-obatan. Selain perubahan gaya hidup, Anda juga mungkin perlu terapi obat untuk meringankan trigliserida yang cukup tinggi, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat penurun trigliserida untuk Anda.
Bicaralah dengan dokter tentang risiko dan manfaat dari semua obat ini . Obat tidak selalu dapat menyembuhkan masalah trigliserida tinggi. Namun , penurunan berat badan dan perubahan gaya hidup lainnya dapat menurunkan trigylcerides cukup tinggi untuk menghilangkan kebutuhan dari pengobatan .
Mintalah kepada dokter Anda jika Anda melihat endokrinologi . Dokter spesialis ini dapat menemukan dan mengobati penyebab trigliserida tinggi.
Akibat Trigliserida Tinggi
Trigliserida merupakan senyawa asam lemak yang diproduksi dari karbohidrat dan disimpan dalam bentuk lemak hewani. Trigliserida ini merupakan penyebab utama penyakit penyumbatan arteri dibanding kolesterol
Nilai normal trigliserida :
- Bayi : 5-40 mg/dl
- Anak-anak : 10-135 mg/dl
- Dewasa muda : s/d 150 mg/dl
- Tua (lebih dari 50 tahun) : s/d 190 mg/dl
Jika tubuh menyimpan banyak trigliserida yang tersimpan di dalam jaringan kulit hingga membuat tubuh terlihat gemuk dan tentunya mengganggu kesehatan yang semakin memperburuk suatu keadaan dari penderita kolesterol. Kadar trigliserida yang tinggi harus dengan cepat diturunkan untuk meminimalisir resiko dari bahaya jumlah trigliserida yang semakin tidak dapat dikendalikan.
Beberapa diantaranya komplikasi yang terjadi akibat kadar trigliserida yang semakin meningkat yang menuai pada masalah gangguan kesehatan, seperti :
1. Terjadi pengerasan pada arteri yang mengakibatkan pada arterosklerosis yang dapat menimbulkan penyakit jantung dan stroke.
2. Timbul gejala penyakit diabetes komplikasi yang disebabkan oleh jumlah trigliserida yang semakin tinggi di dalam sel lemak yang merangsang pelepasan pada sel-sel inflamasi tertentu yang disebut dengan Cytokine ke dalam aliran darah. Tentunya hal ini akan semakin menigkatkan resiko pada penyakit diabetes komplikasi bila penderita sebelumnya menderita penyakit diabetes dan menurunkan kemampuan hormon insulin dalam mengendalikan tingkat gula darah.
3. Sindrom metabolik yang merupakan gabungan dari beberapa penyakit komplikasi sebelumnya seperti jantung, diabetes mellitus, kegemukan dan hipertensi.
4. Jika jumlah trigliserida dalam darah semakin meningkat. Yang memang sudah diketahui bahwa kolesterol dihasilkan dari organ hati hingga 80 %, kemudian meningkat pada tingginya trigliserida menyebabkan berlebihnya sel-sel lemak dalam tubuh yang tersimpan dalam organ hati/liver yang kemudian membuat hati mengalami kerusakan seperti pembengkakan hati yang semakin memperburuk kondisi organ hati.
5. Terkadang pada beberapa orang yang memiliki penyakit kolesterol yang disertai dengan tinggi jumlahnya trigliserida akan menimbulkan gejala seperti timbul rasa gatal, jerawat, bintik atau luka kecil yang terjadi di tangan, kaki, lengan dan bokong.
Trigliserida Dalam Darah
Trigliserida merupakan salah satu macam lemak di dalam tubuh yang didalamnya berupa cairan darah dikemas dalam bentuk partikel lipoprotein. Liporprotein yang mengandung trigliserida chylomicron.
Trigliserida yang ada didalam tubuh merupakan salah satu pertikel yang mengangkut lemak di sekitar tubuh. Trigliserida yang berasal dari kolesterol jumlahnya hanya mencapai sekitar 20 %, selebihnya trigliserida ini banyak disumbangkan oleh kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL), tubuh memproduksi trigliserida secara normal sekitar dibawah 150 mg/dl.
Bila kadar trigliserida berada di atas angka yang diinginkan, cara memperkirakan risiko terjadinya PJK (penyakit jantung koroner) adalah sebagai berikut :
a. pasien yang mempunyai kadar HDL rendah, biasanya kadar trigliseridanya tinggi. Dua faktor tersebut menambah besarnya risiko PJK (penyakit jantung koroner).
b. Bila rasio LDL/HDL antara 4,0 - 5,0 dan angka trigliserida diatas normal, risiko PJK meningkat, meskipun kadar LDL relatif rendah.
Seseorang yang terkena PJK dan angka kadar trigliseridanya diatas normal harus berusaha keras untuk menurunkan LDL dan menaikkan HDL. Cara yang dapat dilakukan misalnya dengan melakkan diet rendah lemak, mengurangi berat badan, olahraga dan mungkin menggunakan obat yang dianjurkan dokter.
Sumber :
1. http://www.deherba.com/apakah-itu-trigliserida.html
2. http://cara-ngatasi.blogspot.com/2013/11/Penyebab-Gejala-Trigliserida-Tinggi-dan-Cara-Menurunkan-Trigliserida-Tinggi.html
3. http://trigliseridatinggi.com/
1. http://www.deherba.com/apakah-itu-trigliserida.html
2. http://cara-ngatasi.blogspot.com/2013/11/Penyebab-Gejala-Trigliserida-Tinggi-dan-Cara-Menurunkan-Trigliserida-Tinggi.html
3. http://trigliseridatinggi.com/
No comments:
Post a Comment