Sayidina Ali pernah mengatakan, waktu itu bagaikan pedang. Dia bisa bermanfaat jika digunakan sesuai dengan tujuannya. Dalam peperangan dia bisa menyelamatkan jiwa dalam menghadapi musuh. Pedang juga bisa digunakan dalam keadaan darurat untuk memotong ranting atau menguliti hewan sebelum dimasak.
Namun pedang juga bisa membahayakan diri jika tidak dipakai sesuai tujuanya. Dia bisa membahayakan. Merenggut jiwa sendiri dan bahkan melukai diri. Keberadaan pedang aka menjadi ancaman bagi jiwa pemiliknya. Apalagi jika kemudian pedang jatuh ke tangan musuh, maka nyawa bisa saja melayang.
Di alam modern ini, banyak pakar manajemen mengatakan, orang yang maju adalah orang yang bisa mengatur waktunya. Dia bisa menyusun prioritas mulai dari yang penting sampai yang bisa ditunda. Dia juga mampu menggunakan 24 jam waktunya dan 7 hari seminggu untuk mencapai cita-citanya.
Jadi perlakukan waktu sebagai pedang yang bermanfaat, bukan yang mencelakakan. Gunakan waktu untuk menjadi lebih bijak, lebih kaya, lebih pandai, lebih banyak menghasilkan kebaikan, lebih efektif, lebih menghasilkan karya besar dan lebih dari hari sebelumnya.
Sumber :
http://www.asepsetiawan.com/archives/185
No comments:
Post a Comment