(Cerpen) Kangen

"Test..."
Ditekannya satu kata pada sebuah messenger untuk memancing perbincangan.
"Test apa.."
Jawaban dari messenger
"Aku kira Messengernya ga aktif"
Balasan yang berupa alasan yang mengada-ada.
"Ada apa?" Balasan berupa pertanyaan
"Gpp" Jawab singkat
"Oh ya udah kalau gpp" jawaban sesuai logika
"Hmmmm... Aku kangen pengen ngobrol sama kamu, udah lama ga diskusi, kangen banget..." Penjelasan dari lubuk hati
"Emang kamu masih inget materi apa saja yang pernah kita diskusikan?" Pertanyaan yang berupa ujian ingatan.
"Jelas inget, semua materi yang kamu kasih,itu yang membuat aku kangen banget sama kamu. Kamu yang mengajari aku pentingnya berpikir dengan logika tapi tetap dengan mengunakan perasaan. Aku ingin jelaskan(semua perasaan aku yang kamu juga sudah mengetahuinya-semua bukan seperti angin yang begitu saja dapat berlalu). Kamu tau perasaan aku begitu dalam. Perbedaan prinsip yang membatasi perasaan aku. Kamu itu pintar, logika kamu bagus, coba saja kamu memahami perbedaan yang membatasi, aku ingin kamu mengikuti prinsip jalanku.Aku sayang kamu.Sekarang aku kangen kamu banget dan akan kangen kamu terus, karena sebentar lagi aku akan pergi.Aku pergi karena aku terlalu begitu mencintaimu, coba kamu mencegah aku untuk pergi dan menyayangi aku juga, mungkin aku tidak akan pergi, coba kamu megetahui hal ini, aku sayang kamu"
Begitulah penjelasan messenger terakhir yang ternyata tidak terkirim, karena jaringan internetnya terputus.

Begitulah cerita pendek yang ingin saya buat.

Thank You And Best Regards,
Nurina Utami