anah Surga .. katanya
Bukan lautan hanya kolam susu .. katanya.
Tapi kata kakekku, hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu.
�
Kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai tiada topan kau temui .. katanya.
Tapi kata kakekku, ikannya diambil nelayan-nelayan asing.
�
Ikan dan udang datang menghampirimu .. katanya.
Tapi kata kakekku, ssstt.. ada udang di balik batu.
�
Orang bilang tanah kita tanah surga .. katanya.
Tapi kata dokter intel, yang punya surga cuma pejabat-pejabat.
�
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya.
Tapi kata dokter intel, kayu-kayu kita dijual ke negara tetangga.
�
Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya.
Tapi kata kakekku, belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yg menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri.
Puisi dalam film "Tanah Surga .. katanya"
Catatan Saya :
Film tentang perbatasan indonesia dengan malaysia dikalimantan, dimana masyarakat disana rasa Nasionalisme terhadap Indonesia jadi sedikit. Hmm, Jangankan yang dipelosok, yang dikota pun sudah menurun rasa Nasionalismenya. Tapi tenang walaupun munurun pasti akan tetap mencintai tanah ini, tanah air Indonesia...
Salam,
Nurina Utami
Bukan lautan hanya kolam susu .. katanya.
Tapi kata kakekku, hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu.
�
Kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai tiada topan kau temui .. katanya.
Tapi kata kakekku, ikannya diambil nelayan-nelayan asing.
�
Ikan dan udang datang menghampirimu .. katanya.
Tapi kata kakekku, ssstt.. ada udang di balik batu.
�
Orang bilang tanah kita tanah surga .. katanya.
Tapi kata dokter intel, yang punya surga cuma pejabat-pejabat.
�
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya.
Tapi kata dokter intel, kayu-kayu kita dijual ke negara tetangga.
�
Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya.
Tapi kata kakekku, belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yg menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri.
Puisi dalam film "Tanah Surga .. katanya"
Catatan Saya :
Film tentang perbatasan indonesia dengan malaysia dikalimantan, dimana masyarakat disana rasa Nasionalisme terhadap Indonesia jadi sedikit. Hmm, Jangankan yang dipelosok, yang dikota pun sudah menurun rasa Nasionalismenya. Tapi tenang walaupun munurun pasti akan tetap mencintai tanah ini, tanah air Indonesia...
Salam,
Nurina Utami
Aku juga nonton film ini Sabtu kemarin, ternyata bagus ya dan menyentuh :)
ReplyDeleteAgak miris juga dengan keadaan masyarakat di perbatasan, tetapi ini kenyataannya ya.
i like this...
ReplyDelete