CLOCK


Mutiara Harian

Thursday, October 06, 2016

AlQuran Surat islAl Baqarah (2) Ayat 286

QS 2.Al Baqarah:286
لاَ يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ أَنتَ مَوْلَـٰنَا فَٱنْصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَـٰفِرِينَ Arti : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

TAFSIR IBNU KATSIR لاَ يُكَلِّفُ اللّهُ نَفْساً إِلاَّ وُسْعَهَا Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ARTINYA Allah tidak akan membebani seorang manusia diluar kemampuannya. Ini merupakan kelembutan, kasih sayang, dan kebaikan Nya terhadap mahlukNya. Dan ayat inilah yang menasakh apa yang dirasakan berat oleh para Sahabat Nabi, yaitu ayat وَإِن تُبْدُواْ مَا فِي أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ اللّهُ Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu" artinya meskipun DIA menghisab dan meminta pertanggungjawaban , namun Dia (Allah Ta'ala) tidak mengazab melainkan disebabkan dosa yang seseorang memiliki kemampuan untuk menolaknya. Adapun sesuatu yang seseorang tidak memiliki kemampuan untuk menolaknya seperti godaan dan bisikan jiwa (hati) maka hal ini tidak dibebankan kepada manusia. Dan kebencian terhadap godaan / bisikan yang jelek/jahat merupakan bagian dari iman. لَهَا مَا كَسَبَتْ Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya yaitu berupa kebaikan yang ia lakukan. وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.yaitu berupa keburukan yang ia perbuat.Hal itu menyangkut amal perbuatan yang termasuk dalam taklif (yang harus dilakukan). Kemudian Allah berfirman memberikan bimbingan kepada hamba-hambaNya dalam memohon kepadaNya. Dan Dia menjamin akan memenuhi permintaan tersebut. Sebagaimana Dia mengajarkan kepada mereka untuk mengucapkan : " رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا" Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. yaitu jika kami meninggalkan sesuatu kewajiban atau mengerjakan perbuatan haram karena lupa, atau melakukan suatu kesalahan karena tidak mengetahui hal yang benar menurut syariat.Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya , dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim , dari Abu Hurairah , beliau bersabda : "Lalu Allah menjawabnya:"YA" (bahwa doa tersebut langsung dijawab Allah Ta'ala dengan jawaban : YA) رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْراً كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. maksudnya janganlah Engkau membebani kami dengan amal-amal yang berat meskipun kami mampu menunaikannya, sebagaimana yang Engkau syariatkan kepada umat-umat terdahulu sebelum kami, berupa belenggu-belenggu dan beban-beban yang mengikat mereka. Engkau telah mengutus Nabi Mu Muhammad sebagai Nabi pembawa rahmat, untuk menghapuskannya melalui syariat yang dibawanya, berupa agama yang lurus , mudah lagi penuh kemurahan hati. رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. yaitu berupa kewajiban, berbagai macam musibah dan ujian.Janganlah Engkau menguji kami dengan apa yang kami tidak mampu menjalaninya. وَاعْفُ عَنَّا "Berikan Maaf kepada Kami" yaitu atas kekhilafan kesalahan yang Engkau ketahui yang pernah terjadi antara kami dengan Mu. وَاغْفِرْ لَنَا "Ampunilah Kami" maksudnya kesalahan - kesalahan yang pernah terjadi diantara kami dengan hamba-hambaMu . Maka janganlah Engkau memperlihatkan kepada mereka keburukan-keburukan dan perbuatan jelek kami. وَارْحَمْنَا "Dan berikan rahmat kepada kami" yaitu pada segala hal yang akan datang. Maka janganlah Engkau menjatuhkan kami ke dalam dosa yang lain. Oleh karena itu para Ulama berkata," Sesungguhnya orang yang berbuat dosa memerlukan tiga hal,
  1. Ampunan dari Allah Ta'ala atas dosa-dosa yang pernah terjadi antara dirinya dengan Rabb Nya
  2. PenutupanNya terhadap kesalahannya dari hamba-hambaNya yang lain
  3. Perlindungan dari Nya sehingga ia tidak terjerumus ke dalam dosa yang sama
أَنتَ مَوْلاَنَا "Engkaulah Penolong Kami" maksudnya Engkaulah pelindung dan pembela Kami. KepadaMu kami bertawaqal . Engkaulah tempat memohon pertolongan dan kepadaMu kami bersandar. Tidak ada daya dan kekuatan pada Kami melainkan karena pertolonganMu. فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ "Maka tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir" yaitu orang-orang yang mengingkari agamaMu, menolak ke-Esa-anMu dan risalah Nabi Mu, menyembah Illah selain Mu, serta menyekutukan Mu dengan hambaMu. Maka tolonglah kami untuk mengalahkan mereka, hingga pada akhirnya Kami mendapatkan kemenangan atas mereka di dunia dan akhirat. Maka Allah Ta'ala menjawab : YA Y

No comments:

Post a Comment