CLOCK


Mutiara Harian

Thursday, May 13, 2010

Clash Of The Titans

Category: Movies
Genre: Action & Adventure
Sutradara:Louis Leterrier
Pemain:
Sam Worthington sebagai Perseus
Liam Neeson sebagai Zeus
Ralph Fiennes sebagai Hades
Jason Flemyng sebagai Calibos / Acrisius
Gemma Arterton sebagai Io
Alexa Davalos sebagai Andromeda
Tine Stapelfeldt sebagai Danae
Mads Mikkelsen sebagai Draco
Luke Evans sebagai Apollo
Izabella Miko sebagai Athena


Clash of the Titans merupakan remake dari film dirilis pada 1981. Film bergenre fantasi itu menampilkan mitos Yunani dewa Perseus yang tidak lain adalah anak Zeus.

Meski mengalami beberapa perubahan, versi baru Clash of the Titans masih menampilkan petualangan Perseus melawan Medusa. Tak hanya itu, ia juga harus berhadapan dengan monster laut untuk menyelamatkan Andromeda.


Awal cerita, seorang nelayan menemukan sebuah peti jenazah di tengah laut. Setelah berhasil membukanya, ia pun terkejut melihat mayat perempuan memeluk bayi yang masih hidup terdapat di dalam peti tersebut. Si bayi yang ditemukan di peti jenazah itu lantas dinamai Perseus. Bayi ini selalu merasa sakit pada dadanya setiap kali petir menyambar. Ketika usianya mulai bertambah, Perseus kecil mulai mempertanyakan asal muasal dirinya. Namun, Perseus tidak pernah mendapat jawaban dari pertanyaan itu. Begitu pun dengan Spyros, ia juga tidak bisa memberikan jawaban kepada anak angkatnya itu.

Semakin hari, kehidupan keluarga Perseus sebagai nelayan tidak semakin baik. Setiap kali berlayar, mereka tidak pernah mendapatkan tangkapan ikan. Spyros pun menyalahkan para dewa yang telah mengutuk laut. Saat itulah Spyros mengucapkan kalimat penuh amarah yang kemudian terukir di otak lelaki yang sebenarnya adalah anak Dewa Zeus itu.

Suatu ketika, Perseus beserta keluarganya yang sedang berlayar, terjebak dalam pertempuran antara pasukan kerajaan Argon dan Hades (Ralph Fiennes), dewa kematian yang penuh dendam. Rakyat Argos mulai tidak percaya kepada dewa mereka, kemudian rakyat Argos meruntuhkan patung Zeus oleh rakyat Argos. Dengan murka, Hades menghancurkan semua yang dilihatnya, tidak kecuali kapal milik keluarga Perseus. Tapi usaha Perseus untuk menyelamatkan ayah, ibu dan adik angkatnya gagal. Sejak itu, Perseus berniat untuk membalas dendam kematian keluarganya kepada Hades. Perseus ditangkap oleh prajurit kerajaan Argos, Ada dewa perempuan (namanya lupa, mungkin charon) dia menceritakan kenapa perseus adalah manusia setengah dewa. Perseus merupakan anak Zeus dari hasil hubungannya dengan istri Acrisius, ketika itu Zeus menyamar menjadi Acrisius. Kemudian Acrisius murka dengan Zeus, sampai istri dan bayinya dimasukkan kedalam peti dan dibuang kelaut yang luas.

Argos sendiri adalah sebuah kota dimana para rakyat dan prajurit yang tinggal di sana sudah mulai meragukan dan menentang para dewa dengan membakar kuil-kuil dan merobohkan patung-patung penyembahan terhadap dewa. Peringatan sekali lagi datang dari Hades di mana Argos harus menyerahkan Andromeda (diceritakan dalam film kecantikannya melebihi aprodite) yang diperankan oleh Aleza Davalos untuk menjadi santapan Kraken (makhluk mitologi buas) bila ingin diselamatkan atau jika tidak, Argos akan dipastikan hancur dengan tanah oleh Kraken. Hades akhirnya mendapatkan izin dari zeus untuk menghancurkan Argos.

Perseus akhirnya bertekad melawan takdirnya, bahwa dia ingin menjadi manusia biasa. Dengan pasukan yang tersisa, ia pun memimpin misi menuju gunung Olympus untuk menantang Hades dan Zeus.

Selama ini rupa-rupanya para dewa bisa mempertahankan keabadian mereka selama ada manusia yang menyembah dan percaya kepada mereka. Itulah ‘makanan’ yang mempertahankan eksistensi para dewa. Zeus dan Hades memiliki dua perencanaan yang berbeda. Zeus ingin manusia mencintainya, sementara Hades lebih memilih pendekatan dengan rasa takut.

Dalam perjalanan untuk menolong putri andromeda, Ternyata Acrisius masih hidup. Hades dan Acrisius bekerja sama untuk membuat Zeus marah. Sedikit menegangkan ketika ada pertempuran perseus dengan Acrisius, dimana ketika darah Acrisius menetes di Gurun Pasir, darahnya berubah menjadi kalajengking raksasa. Dan Kalajengking itu membuat prajurit yang sama perseus kewalahan. Munculah manusia gurun pasir yang bisa mengendalikan kalajengking tersebut. Ada beberapa hal yang dilakukan manusia gurun pasir yang bikin tertawa. Dalam film ini jika ada yang belum mengetahui, ternyata ada pegasus (Kuda bersayap yang bisa terbang) berwana hitam. Setelah berhasil mengendalikan kalajengking, Perseus dan beberapa prajuritnya harus menghadapi Medusa (Perempuan cantik yang berbadan ular). Ketika menghadapi Medusa banyak prajurit yang mati, jangan pernah melihat mata Medusa yang membuat tubuh membatu. Tapi akhirnya Medusa dapat dikalahkan oleh Perseus. Dan Kepala Medusa digunakan Perseus untuk mengalahkan Kraken.

Film ini menarik bagi yang ingin menyukai mitologi yunani, bila tidak menyukai mitologi yunani, film ini sepertinya membosankan. Ada beberapa hal yang menegangkan dan membuat kita tertawa bila menontonnya.
Oh ya film ini dibuat juga 3D. Tetapi saya hanya menonton dalam bentuk 2D. Menurut referensi yang aku baca, mengenai 3D film ini ternyata tidak bagus, karena efek 3D kurang menarik dan hanya untuk meraih keuntungan saja (harga Tiket buat 3D jauh lebih mahal dari 2D, so menonton yang versi 2Dnya saja)

No comments:

Post a Comment