Sumber : https://www.facebook.com/notes/tisa-khairunnisa/menukar-haram-dengan-halal/404134253777
Qatadah mengatakan, "seorang yang mampu melakukan yang haram kemudian meninggalkannya, tiada lain karena takut Allah. Maka Allah akan mengganti apa yang ia tinggalkan dengan segera didunia ini sebelum membalasnya kelak di akherat."
Selain itu, pahala yang dihadiahkan kepada pelaku amal shalih sesuai dengan beratnya godaan dan kesulitan pada tiap amal. Oleh karenanya, balasan bagi orang yang merendahkan gengsi dan memaafkan adalah kemuliaan dan dihormati orang lain. Orang yang meninggalkan RIBA, dimudahkan rejekinya dan hartanya menjadi berkah. Menjaga mata dari objek yang tidak boleh dilihat dapat menajamkan firosah dan membuat mata bersinar. Orang yang meninggalkan lingkungan yang buruk akan dimudahkan dalam berteman dengan orang shalih. Dan, yang paling tinggi adalah balasan jannah di akherat kelak. Malik bin dinar mengatakan, " Ada Jannah yang bernama An-Naim. Letaknya terletak antara Jannah Firdaus dan Jannah Adn. Penghuninya adalah orang yang memiliki hasrat bermaksiat, tapi ketika mengingat Allah mereka menyadari bahwa Allah mengawasinya. Mereka merasa takut."
Namun, menanamkan keyakinan ini di hati tidaklah mudah, butuh kesungguhan usaha dan mujahadah. kita berharap semoga dimudahkan memperoleh mau'nah-Nya. Aamiin
Qatadah mengatakan, "seorang yang mampu melakukan yang haram kemudian meninggalkannya, tiada lain karena takut Allah. Maka Allah akan mengganti apa yang ia tinggalkan dengan segera didunia ini sebelum membalasnya kelak di akherat."
Selain itu, pahala yang dihadiahkan kepada pelaku amal shalih sesuai dengan beratnya godaan dan kesulitan pada tiap amal. Oleh karenanya, balasan bagi orang yang merendahkan gengsi dan memaafkan adalah kemuliaan dan dihormati orang lain. Orang yang meninggalkan RIBA, dimudahkan rejekinya dan hartanya menjadi berkah. Menjaga mata dari objek yang tidak boleh dilihat dapat menajamkan firosah dan membuat mata bersinar. Orang yang meninggalkan lingkungan yang buruk akan dimudahkan dalam berteman dengan orang shalih. Dan, yang paling tinggi adalah balasan jannah di akherat kelak. Malik bin dinar mengatakan, " Ada Jannah yang bernama An-Naim. Letaknya terletak antara Jannah Firdaus dan Jannah Adn. Penghuninya adalah orang yang memiliki hasrat bermaksiat, tapi ketika mengingat Allah mereka menyadari bahwa Allah mengawasinya. Mereka merasa takut."
Namun, menanamkan keyakinan ini di hati tidaklah mudah, butuh kesungguhan usaha dan mujahadah. kita berharap semoga dimudahkan memperoleh mau'nah-Nya. Aamiin
No comments:
Post a Comment