SEORANG YANG DIMUDAHKAN ALLAH
Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhu berkata;
من أعطي الدعاء لم يحرم الإجابة، قال الله تعالى:
"Barang siapa diberi kemudahan berdoa, niscaya (doanya) akan dikabulkan. Karena Allah subhanahu wa ta’ala berfirman;
ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ
“Berdoalah kalian niscaya Aku kabulkan.” (Ghafir: 60)
ومن أعطي الشكر لم يحرم الزيادة، لقوله تعالى:
Barang siapa diberi kemudahan bersyukur, niscaya akan ditambah kenikmatannya, berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala;
لَٮِٕنۡ شَكَرۡتُمۡ لَاَزِيۡدَنَّـكُمۡ
“Jika kalian mau bersyukur, niscaya Aku tambah kenikmatan yang Aku berikan kepada kalian.” (Ibrahim: 7)
ومن أعطي الاستغفار لم يحرم القبول، لقوله تعالى:
Barang siapa diberi kemudahan untuk meminta ampun kepada Allah subhanahu wa ta’ala, niscaya Allah mengampuninya, berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala;
وَاسۡتَغۡفِرُوا اللّٰهَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
“Dan mohonlah ampunan kepada Allah, sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (al-Muzzammil: 20).
Sumber : al-Bayan wat Tabyin, 3/288
Wallaahu a’lam bishshawaab
No comments:
Post a Comment