Tuhan memberi kita
Hati dan pikiran…
Hati dan pikiran itu
Harus kita pergunakan
Dipergunakan terus oleh kita…(10012005)
Hati ini berdebar rasanya
Seperti dahulu ketika
Ku menyukai seseorang…
Perasaan ini mulai timbul kembali
Aku menyukai seseorang
Yang aku tak tahu kenapa
Bisa menyukai dirinya…
Oh..aku ga mau lagi
Menderita patah hati
Untuk kesekian kalinya
Oh…aku ga mau lagi
Walau perasaan ini
Membuat ku bahagia
Adakah dirimu mempunyai
Perasaan yang sama seperti diriku
Yang diam-diam menyukaimu…
Tapi ku tak mau balasan darimu
Membuatku terluka kembali…(10012005)
Oh… Angin…
Kenapa kau tak berhembus
Membalas hembusan awan hitam
Awan hitam selalu setia menunggu hembusanmu…
Bunga selalu mekar
Pada saat senang
Akan tetapi,pada waktunya nanti
Bunga pasti akan layu
Hingga waktunya tiba…
Pena ini menulis
Tanpa arti, karena
Sang penulis,
tak mengerti perasaannya sendiri,
dia menulis apa yang dia ucapkan
bagaikan seorang pujangga yang amatir…
menulis tanpa tujuan
menulis tanpa arti
DaN…menulis tanpa rasa untuk diketahui semua orang
Jam,menit,detik…
Terus berlalu mereka berjalan tanpa berhenti sesaat
Mereka tak kenal lelah
Demi waktu yang harus berjalan terus….
Waktu demi waktu pasti
Muncul berbagai kejadian
Waktu demi waktu pasti
Muncul dengan penantian
Waktu hanya bisa bertanya
Kapan aku akan berhenti
Untuk membuat tenang…
Tapi apakah bisa tenang
Ketika waktu berhenti
Atau malah membuat…
Hanya waktu yang dapat
Menjawab pertanyaannya
Sendiri…
Dan waktu yang mungkin
Dapat menolong kita
Dalam berbagai masalah…
Manusia hidup tanpa pernah puas…
Apa itu udah merupakan kodrat-Nya
Bagaimana caranya menghargai orang,
Menghormati orang, menyayangi orang, menyukai orang,
dan mencintai orang
manusia selalu belajaar sendiri
Apa yang mereka inginkan, rasakan dan yang dilihatnya…
Oh…Aku masih harus terus belajar didunia ini…
Karena masih banyak hal yang menarik untuk dipelajari….(13012005)
Mata ini tak bisa lagi menahan tuk menangis
Tapi kenapa air mata kini mongering sudah…
Merintih perih luka didalam hati
Meratap sesal yang dalam di lara jiwa
Ingin sekali membasahi pipi ini
Tapi akal ini berpikir
Untuk apa membasahi pipi
Jika tujuan akan semakin
Jauh dan hilang begitu saja….(16012005)
(26012005)
hampa jiwa ini
kosong mata ini
entah kemanakah semua ini…
ingin rasanya berpikir
tapi hilang entah
kemana perginya…
melamun dalam kehampaan jiwa
termenung dalam kekosongan mata
mencari dan berpikir keras
tapi hingga kini tak ada
atau mungkin belum ada
yang dapat menjawabnya….
Pohon saja sebagai benda mati
Bisa menagis, ketika ia merasa ‘sakit’
Apa lagi manusia yang mempunyai
Akal,perasaan dan naluri..
Pastilah setiap manusia
Akan merasa sedih
Jika dia sudah mendendam dan merasakan….
Ada induk elang yang tapa disadari
Ia memakan anaknya…
Kenyataannya sekarang banyak induk hewan
Yang memakan anaknya sendiri
Padalah sang anak tidak tahu
Mengapa sang induk begitu padanya
Sang anak hanya dapat berdiam diri
Melihat tingkah laju induknya
Sang anak walapun tidak tahu
Kenapa sang induk bertingkag laku begitu
Tapi dia dapat mengira kenapa sang induk begitu….
Kita semua tidak tahu
Masa depan apa yang
Akan kita hadapi dan jalani
Apakah jalan terang?
Apakah jalan gelap?
Semua itu tergantung dari
Kemana kaki ini akan melangkah
Kemana jiwa ini akan mencari
Kemana akal ini akan memikir
Sesuatu yang harus
Dilakukakan dan dicari
Dengan mata dan hati ini
Hati ini berbicara
Akal ini melihat
Bolehkah pena ini menulis
Betapa kurang beruntungnya
Hidup diriku ini…
Yang menangis didalam sepi
Yang tertawa disaat sendiri
Yang sakit disaat ku merintih
Kemanakah semuanya berada
Saat aku membutuhkannya
Saat aku menginginkannya
Saat aku mencintainya
Saat aku menyayanginya
Ketika diri dan jiwa ini seperti terhampar dilaut bebas
Dalam kegelapan mata
Dalam kegalauan hati
Kuhanya meminta
Tolong kepada-Mu
Tolonglah hamba
Dari perbuatan
Keji dan munkar
Tabah dan sabarkan jiwa dan hati ini
Kuatkanlah iman dalam diriku…. Amin
Kusibak tirai duka pada pagi yang indah
Kulupakan awan hitam
Kusambut masa depan
Ku yakin kebahagiaan pasti kan datang
Jangan pernah bingung mikirin hidup
Hidup tuh bukan untuk dibingungin
Tapi untuk dijalani
Coba deh jalani hidup dengan senyum dan positive thinking
Boleh hati tak kuasa lagi menahan segala himpitan
Ku kan tumpahkan dalam linangan air mata
Jiwa ku melayang tak terbatas
Menerawang masa silam yang penuh dengan harapan hampa
Ku bangkit dari lamunanku
Sadar itu hanya bagian dari angan…